“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan,
supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam,
apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit
dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.”
Maleakhi 3:10
Pernahkah kita melihat binatang peliharaan yang taat terhadap perintah tuannya? Saya pernah memiliki empat anak anjing yang lucu-lucu. Ketika mereka masih kecil sangat sulit sekali diajar, mereka lebih suka bermain tanpa batasan, sesuka hati mereka, dan sering membuat ‘keonaran’ seperti menggigit sepatu sampai jebol, merusak barang-barang yang ada di rumah, buang air di sana sini, dan sebagainya. Kemudian saya mulai membiasakan untuk membuat peraturan atau perintah yang mudah, misalnya meminta mereka untuk duduk dan buang air di tempat tertentu, mereka belajar dan mulai terbiasa, meskipun kadang masih tidak taat. Kemudian saya mulai mengajarkan hal-hal lain sehingga membuat mereka mulai terbiasa, ketika anak-anak anjing ini semakin besar, mereka menjadi semakin pintar dan semakin taat terhadap apa yang saya katakan. Dari hal ini, saya ingin menyampaikan bahwa ketaatan itu butuh proses, dan proses itu terkadang adalah kebiasaan yang diulang-ulang.
Taat memberikan persepuluhan
Salah satu hal ketaatan yang perlu kita lakukan adalah memberikan persembahan persepuluhan. Terkadang lebih sulit bagi kita untuk memberikan 10% untuk Tuhan, padahal yang 90% itu adalah bagian kita. Memang untuk memulainya sangat sulit, namun jika kita memulai kebiasaan dengan menyisihkan 10% dari pendapatan kita atau setiap Berkat yang Tuhan berikan, maka lama-kelamaan kita menjadi lebih terbiasa, dan lama-kelamaan tidak berat.
Seorang pemimpin GSJA pernah menyampaikan bahwa “memberikan persepuluhan itu adalah tanda hormat kita kepada Tuhan”. Saat kita menghormati Tuhan dengan melakukan perintah-Nya, maka kita pasti akan diberkati. Terkadang kita hitung-hitungan dengan pemberian kita, padahal Tuhan tidak pernah berhutang jika kita memberi untuk pekerjaan Tuhan. Saat kita memberi persembahan persepuluhan, pipa-pipa Berkat yang tersumbat bisa terbuka dan mengalir dengan deras, bahkan berlimpah-limpah dalam hidup kita.
2 Korintus 9:8 (TB) “Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.”
POKOK DOA SYAFAAT :
Setiap Lifers bisa lebih taat dalam memberikan persembahan persepuluhan, sehingga Berkat Tuhan mengalir dalam kehidupan setiap Lifers dan keluarga.
– Ps. Siti Debora –