Dengarkanlah  Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar hai kamu yang mencari  TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.

Yesaya 51 :1

 

Ada peribahasa Masuk telinga kanan, keluar telinga kiri artinya, mendengar tetapi mengabaikan, atau mendengar tetapi tidak menyimak dengan sungguh-sungguh

Dalam Yesaya 42 : 18- 20, Tuhan sedang mengatakan bahwa orang Israel adalah orang yang tuli dan tidak mau mendengar Firman Tuhan, akibatnya mereka terus dalam ketidak percayaan pada maksud baik Tuhan atau rencana Tuhan dalam kehidupan mereka dan dengan itu mereka terus dalam penghukuman dipembuangan.

Namun sesungguhnya Tuhan telah tiga kali menyerukan melalui nabi Yesaya agar bangsa Israel mendengarkan Dia

Yesaya 51:1, “Dengarkanlah  Aku,”

Yesaya 51: 4, “Perhatikanlah suara-Ku, hai bangsa-bangsa,   dan pasanglah telinga kepada-Ku,  hai suku-suku bangsa!”

Yesaya 51: 7 “Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar…”

Hal ini berarti Tuhan tidak putus asa betapapun bebal, keras kepala bangsa Israel Tuhan tetap berbelas kasih dan tetap menyatakan kasih setianya kepada mereka, sehingga Tuhan tetap meminta  agar mereka mendengarkan Dia

Israel dipanggil untuk mendengarkan janji Allah yaitu Tuhan akan menyelamatkan mereka.

Kerinduan mendengar Firman Tuhan adalah sesuatu yang baik yang harus kita miliki. Mendengar Firman Tuhan , menghayatinya dan mentaatinya adalah sesuatu tindakan yang dikehendaki oleh Tuhan. Seberapa seringkah Firman Tuhan kita dengarkan? Apakah itu sungguh- sungguh kita hayati dan kita lakukan? Karena sesungguhnya orang yang berbahagia adalah orang yang mendengarkan firman Tuhan, memelihara dalam hatinya dan melakukannya. Sehingga tidak cukup kita hanya sampai mendengar tetapi kita harus melakukan Firman Tuhan.

Firman Tuhan mengajak kepada setiap umat Tuhan yang sedang bergumul untuk mendengarkan segala kehendakNya dan menyerukan agar terus memandang Tuhan ‘Gunung Batu’, yang dari padaNya kita akan mendapat pertolongan, kekuatan dan kelepasan.

 

POKOK DOA SYAFAAT:

Kiranya setiap Umat Tuhan memiliki kerinduan selalu mendengarkan Firman Tuhan menghayatinya dan melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

– Ps. Lucky Juventy –

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *