“ … tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik,
yang tidak akan diambil dari padanya.“
Lukas 10:42
Kisah tentang Maria dan Marta tentu tidak asing lagi bagi kita, bukan? Namun mari sekali lagi kita menyimak baik-baik apa pesan Tuhan yang diceritakan dengan singkat dalam Lukas 10:38-42.
Tuhan Yesus sama sekali tidak anti terhadap pelayanan, karena itu adalah hal yang baik, bahkan selama kurang lebih 3,5 tahun Tuhan Yesus melakukan banyak sekali pelayanan dan menjadi teladan sejati bagi kita. Namun apa yang harus kita pelajari dalam konteks ayat ini?
Ayat 40 Ia mendekati Yesus dan berkata: “Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.”
Dari ayat ini nampak beberapa hal :
-Marta merasa Tuhan tidak peduli kepadanya (dia ingin mendapatkan simpati/perhatian dari Tuhan).
-Marta merasa saudaranya tidak mau membantu dia (karena Maria hanya duduk diam di kaki Yesus).
Saat Marta mengadukan hal ini kepada Yesus, justru Yesus menegurnya dengan keras. Ayat 41-42 “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”
Apa yang bisa diambil dari diri kita? Kesehatan, uang, teman, keluarga, pekerjaan, jabatan, dsb. Apa yang tidak bisa diambil dari kita? IMAN kita kepada TUHAN (Kisah Ayub). “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran akan Firman Kristus.” ( Roma 10:17).
Arti Melayani adalah :
– Memberikan/ mempersembahkan hidup kita kepada TUHAN (kita sudah bukan lagi hamba dosa, melainkan Hamba Allah).
– Berkorban dengan hati yang murni (tidak bersungut-sungut).
– Bertujuan untuk melayani TUHAN sesuai kehendakNya (bukan melayani diri sendiri, dan berusaha mencari kehendakNya dengan mendengarkan suaraNya).
– Memiliki motivasi yang benar, bagi hormat dan kemuliaan nama TUHAN.
Mari kita renungkan bersama,
Apa bagian terbaik yang kita terima dari TUHAN? FIRMANNYA
Apa hal terbaik yang kita sediakan untuk TUHAN? HATI DAN TELINGA KITA
Apa hal terbaik yang kita berikan untuk TUHAN? HIDUP KITA
POKOK DOA SYAFAAT :
Agar kita menjadi hamba Tuhan yang melayani kehendak Tuhan, bukan kehendak kita, dengan memahaminya saat kita duduk diam di kaki-Nya.
– Ps. Siti Debora –