Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

 Yohanes 10:27-28

Perkataan ini merupakan ucapan Yesus sendiri. Yesus mengatakan bahwa domba-dombaNya mengenal dan mendengar suaraNya serta mengikutiNya.

Domba adalah binatang yang bergantung kepada tuntunan gembalanya. Domba akan selalu mengikuti setiap petunjuk gembalanya karena mengenal suaranya tetapi suara orang asing pasti tidak mereka ikuti. Ini menggambarkan bahwa Tuhan berkehendak agar kita anak-anakNya senantiasa hanya mendengar suaraNya dan bertindak sesuai perintahNya.

Keadaan orang-orang beriman sama dengan keadaan domba, ia tidak mempunyai kekuatan dan kemampuan membela diri karena ia menjadi mangsa yang mudah didapat dan disukai. Itulah sebabnya kelangsungan hidupnya  bergantung penuh pada seorang Gembala.

Membangun kehidupan yang bergantung sepenuhnya kepada Gembala Agung Yesus Kristus membutuhkan usaha yang disertai dengan kemauan dan ketaatan untuk terus berjalan mengikuti dan mendengar arahan Gembala dalam situasi dan keadaan apapun. Setiap suara Tuhan pasti membawa kita kepada arah yang benar, tepat dan menyediakan kehidupan yang kekal bagi kita dan apa yang Tuhan berikan tidak ada seorangpun yang dapat merebutnya. Roma 8:35a Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Tuhan tidak pernah mengizinkan masalah, pergumulan, bahkan aniaya sekalipun membuat kita terpisah dari kasihNya. Justru Ia selalu mengingatkan kita, anak-anak kesayanganNya untuk terus bergantung, mendengar suaraNya setiap hari.  Sehingga kita menjadi anak-anak yang menang. Bukankah ini suatu janji yang luar biasa?

Bagaimana agar janjiNya memberikan kehidupan yang kekal itu tetap tinggal dalam hidup kita ?

1. Mendengar perkataan Firman Tuhan. Setiap perkataanNya membawa kehidupan kita untuk semakin bertumbuh dalam Dia, semakin lebih baik dan bersinar,  dan semakin menghasilkan buah sesuai kehendakNya (Mazmur 119:105; Galatia 5:22-23)

2. Mengenal suaraNya ketika Dia berbicara. Melalui doa dan persekutuan pribadi yang erat dengan Dia sehingga suaraNya yang diperdengarkan menghasilkan iman teguh.

3. Bertindak ketika Tuhan bicara, artinya jangan menunda. Segera lakukan dan kerjakan. Pasti ada penyertaanNya yang luar biasa walau sepertinya bertentangan dengan kehendak dan keinginan kita. Ingat! setiap suara Gembala Agung akan membawa kita kepada tujuan yang pasti.

Bangunlah hidup kita  menjadi domba-domba yang taat kepada Gembala Agung sehingga hidup dan kerohanian kita akan tetap menyala-nyala sampai Dia datang dan mendapati kita semua domba-domba yang taat dan setia.

POKOK DOA SYAFAAT :

Kiranya Lifers semakin hidup dan berjalan mengikuti suara dan tuntunan Gembala Agung dengan taat dan setia.

– Ps. Essy Wanda –

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *