Beginilah firman Tuhan Allah. Orang yang mau mendengar, biarlah ia mendengar; dan orang yang mau membiarkan, baiklah membiarkan, sebab mereka adalah kaum pemberontak.”
Yehezkiel 3:27b
Israel adalah satu bangsa yang begitu istimewa dan diistimewakan oleh Tuhan. Belum pernah ada suatu bangsa seperti Israel dimata Tuhan dimana Tuhan Pencipta alam semesta berbicara secara khusus menyatakan rencana dan kehendakNya yang dahsyat. Bagaimana respon mereka? Sangat menyedihkan karena berulang kali mereka justru tidak mempercayai-Nya, menutup telinga mereka dan memberontak kepada Tuhan yang menyelamatkan dan memberkati mereka.
Dalam kasih dan kesabaranNya, apakah Allah berhenti berbicara kepada umat pilihanNya ini? Tidak! Dia terus berbicara dan berusaha terus melalui banyak cara: melalui suara para nabi dan hamba-hambaNya; melalui peristiwa-peristiwa yang tidak baik yang Dia ijinkan terjadi dalam kehidupan mereka. Apakah mereka berubah, sadar dan (akhirnya) mau mendengar? Tidak juga! Mereka bahkan benar – benar berpaling dan meninggalkan-Nya. Mereka benar – benar tegar tengkuk! Keras kepala! Kepala batu yang akhirnya memaksa Tuhan menghancurkan mereka dengan godam penghajaranNya! Pada akhirnya mereka kehilangan banyak yang baik yang Allah telah berikan dan akan Dia berikan! Yang tersisa hanya puing – puing penyesalan dan reruntuhan harapan.
Mungkin kita berkata:” Ah itu kan Israel di zaman Perjanjian Lama. Kami berbeda. Kami tidak mungkin akan seperti bangsa Israel.” Benarkah demikian? Sejujurnya, kitapun tidak jauh berbeda dengan mereka: keras hati dan keras kepala sehingga sering mengesampingkan Allah yang mau berbicara pada kita. Akibatnya, kitapun seperti Israel yang mengalami kekalahan, kekeringan dan kelaparan serta kerohanian yang tidak bertumbuh; hanya berputar – putar dalam kehidupan lama yang berdosa yang melelahkan dan membosankan.
Hari ini jika Tuhan mau berbicara kepadamu, jangan berpaling dariNya! Hari ini jika engkau mendengarkan suaraNya, janganlah keraskan hatimu! Hari ini jika Dia mau berbicara kepadamu, dengarkanlah! Dia mau menyampaikan isi hatiNya, rencanaNya, tuntunanNya, janjiNya serta kebaikanNya yang luar biasa bagi hidupmu! Tuhan Yesus memberkati
POKOK DOA SYAFAAT :
Tuhan, ampunilah aku yang sering tidak mau mendengarMu ketika Engkau mau berbicara kepadaku. Lembutkanlah hatiku. Ku buka hatiku untuk mendengar suaraMu sekarang ya Tuhan. Berbicaralah ya Tuhan, sebab hambaMu ini mendengar. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amen!
– Ps. Yoel Sukardi –