Dipilih oleh kasih karunia

Shallom Lifers yang dikasihi oleh Tuhan! Terpujilah nama Tuhan yang telah memanggil dan memilih kita menjadi anak-anak dan murid-Nya seperti yang dikatakan dalam Injil Yohanes 15:16:” Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” Benar, Tuhanlah yang memilih kita dan bukan sebaliknya. Hebatnya lagi, Dia memilih karena kasih karunia dan bukan karena kehebatan kita.

Kalau kita membaca dalam Alkitab, kita akan menemukan bahwa orang-orang yang Dia panggil, justru adalah mereka yang menurut ukuran dunia tidak akan dipilih. Salah satu contohnya adalah Musa, mantan seorang pembunuh. Bagaimana mungkin Tuhan yang kudus dan sempurna justru memilih orang-orang yang menurut standar dunia tidak masuk hitungan? Inilah kasih karunia! Sesuatu yang sebenarnya kita tidak layak menerima,  namun Dia memberikannya dengan gratis!

Dari kisah panggilan Allah atas Musa, ada 3 hal yang sangat penting tentang pilihan Allah atas kita juga, yaitu:

  1. DIA MEMILIHMU WALAU DIA TAHU MASA LALUMU

Dalam Keluaran 3:9-10 tercatat;” Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka. Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.” Bagaimana mungkin Allah yang Maha Kudus, Maha Benar dan Mahja Sempurna mau mengutus dan menjadikan seorang mantan pembunuh sebagai ambassador, duta besar yang menjadi perwakilan nama-Nya? Inilah kasih karunia!

Jangankan mewakili nama Tuhan, berbicara kepada-Nya saja secara manusia Musa tidak layak. Namun karena kasih karunia-Nya, Musa dipanggil, dilayakkan bahkan diberikan otoritas untuk berbicara atas nama Allah, kepada Israel dan Firaun. Jadi walaupun Dia tahu benar masa lalunya Musa, namun itu tidak menghalangi Tuhan untuk tetap memanggil dan memakai-Nya. Inilah kasih karunia! Inilah kemurahan Tuhan yang tidak dapat manusia mengerti dan pahami!

  1. DIA MEMILIHMU WALAU ENGKAU TIDAK SIAP

Bagaimana respon atas panggilan-Nya? Dalam Keluaran 4:13:” Tetapi Musa berkata:” Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kauutus.” Musa merasa tidak siap. Musa merasa tidak percaya diri dengan berkata:

  1. Siapakah aku (Keluaran 3:11)
  2. Siapakah nama-Nya (Keluaran 3:13-14)
  3. Bagaimana kalau mereka tidak percaya (Keluaran 4:1)
  4. Aku ini tidak pandai bicara (Keluaran 4:20)
  1. Siapakah nama-Nya (Keluaran 3:13-14)

Dia merasa tidak mengenal Tuhan dengan baik, bagaimana mungkin dia akan berbicara atas nama Tuhan? Dengan kata lain, dia merasa tidak cukup Rohani untuk melayani.

  • Bagaimana kalau mereka tidak percaya (Keluaran 4:1)

Ini alasan yang masuk akal karena dia takut adanya penolakan. Bukankah banyak anak Tuhan takut menerima panggilan-Nya karena takut dicibir dan ditolak?

  • Aku ini tidak pandai bicara (Keluaran 4:20)

Ini perasaan tidak cukup punya kemampuan untuk memenuhi panggilan Tuhan! Tidak tidak sebaik atau sehebat orang lain!

Apakah Tuhan mendengar alasan-alasan Musa dan akhirnya mengatakan:”Ok Musa, Aku salah pilih orang? Tidak! Allah tidak pernah salah memiilih orang karena Dia tahu benar apa yang akan orang tersebut mampu kerjakan bersama dan oleh Dia!

  1. DIA MEMILIHMU UNTUK TUJUAN ILLAHI

Untuk apa dan siapa Allah memilih Musa? Pada akhirnya tujuan panggilan dan pilihan-Nya selalu tertuju kepada orang lain, bukan kepada dan untuk diri sendiri seperti yang Tuhan katakan dalam Keluaran 3:10:” Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir.”

Ya! Inilah fokus panggilan-Nya yaitu bagaimana hidup kita dipakai oleh Tuhan untuk membebaskan dan memberkati orang lain!

Oleh sebab itu, orang yang egois dan berpusat pada diri sendiri, orang itu tidak akan pernah siap dan bertahan melayani Tuhan karena konsep mereka bertolak belakang dengan konsep serta tujuan panggilan-Nya!

Lifers yang dikasihi oleh Tuhan, Tuhan memanggilmu walau Dia tahu masa lalumu. Maukah engkau meresponi panggilan-Nya?

Tuhan memanggilmu walau engkau tidak siap. Maukah engkau berkata, Ini aku Tuhan, pakailah hidupku untuk kemuliaan-Mu?”

Tuhan memanggilmu untuk tujuan illahinya yaitu menjadi berkat bagi orang lain. Beranikah engkau melepaskan egomu agar Allah lebih leluasa memakai hidupmu?

Tuhan Yesus memberkati