Shalom Lifer yang terkasih!
Tak terasa kita sudah memasuki bulan yang baru, Juni 2022! Waktu terasa begitu cepat, bukan? Dibulan yang baru ini, kita memasuki tema yang baru dari tema Hidup dalam perkenanan Tuhan yaitu Pembangun Altar. Kata altar dalam bahasa aslinya adalah mizbeah (dari sinilah kita mendapatkan kata mezbah) yang berarti sebuah tempat pengorbanan!
Kalau kita membaca dalam Alkitab ada beberapa makna dari sebuah altar atau mezbah itu sendiri yaitu:
- Tempat Pengucapan Syukur
Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu (Kejadian 8:20)
- Tempat Pengabdian
Kemudian ia pindah dari situ ke pegunungan di sebelah timur Betel. Ia memasang kemahnya dengan Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur, lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN (Kejadian 12:26)
- Tempat Pemulihan
Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: “Datanglah dekat kepadaku!” Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu (1 Taw 18:30)
- Tempat Penyerahan
Dan Abraham menamai tempat itu: “TUHAN menyediakan”; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: “Di atas gunung TUHAN, akan disediakan. “Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham, kata-Nya: “Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri–demikianlah firman TUHAN–:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku, maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku
KEJ 22: 14-18
Dari ayat – ayat di atas kita mengerti mengapa altar / mezbah adalah bagian yang sangat penting dalam perjalanan kerohanian kita sebab ketika kita menjadi pembangun – pembangun altar itu berarti hidup kita senantiasa ditandai dengan ucapan syukur apapun yang terjadi; ditandai dengan pengabdian bagaimanapun situasi yang dalam hidup kita, penyerahan apapun resiko dan harga yang harus kita bayar sehingga pemulihan yang dari sorga turun dan terjadi dalam hidup kita.
Manakala mezbah – mezbah itu kita selalu bangun dan dirikan, maka bukan hanya kita akan mengalami perkenanan-Nya, namun kitapun akan melihat penyertaan-Nya, pencukupan dan pemeliharaan-Nya bahkan pemulihan kasih dan kuasa-Nya yang nyata dalam hidup kita.
Lifers, mari kita menjadi pembangun – pembangun altar yang memperkenan hati Tuhan! Tuhan Yesus memberkati!
– Ps. Yoel Sukardi –