Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

Matius 7: 22-23

 

Bagi para penggemar balap sepeda, tentu kenal dengan nama Lance Armstrong, seorang pembalap sepeda asal Amerika Serikat dan terkenal karena menjuarai Tour de France sebanyak tujuh kali berturt-turut (1999-2005). Selain itu, Armstrong terkenal dengan perjuangannya melawan kanker juga skandal doping yang menjeratnya.

Tanggal 16 Februari 2011, Armstrong memutuskan untuk pensiun dan mundur dari dunia balap sepeda setelah menghadapi penyelidikan federal Amerika Serikat atas dugaan penyalahgunaan doping. Pada Juni 2012, Badan Antidoping Amerika Serikat (USADA) merilis keputusan bahwa Armstrong terbukti menggunakan doping untuk meningkatkan kinerjanya selama berkompetensi dan pada Agustus itu, Armstrong dijatuhi skors seumur hidup dalam dunia balap sepeda dan gelar yang diperolehnya sejak1998 dicabut. Union Cycliste Internationale (UCI) atau Uni Sepeda Internasional memperkuat putusan dari USADA dan mencabut 7 gelar tour de France milik Lance Armstrong.

Tentu ini adalah hal yang sangat menyedihkan sebab semua usaha seorang Amstrong akhirnya sia – sia karena pelanggaran berat yang dilakukan selama ini! Dia bukan lagi dikenal karena kemenangan – kemenangannya, namun justru karena kasus doping yang menjerat dan menjatuhkannya.

Seperti Lance Amstrong, pengiringan kita kepada Tuhan bisa menjadi sia – sia kalau semua itu tidak ditandai dan disertai dengan kehidupan yang mentaati kehendak Tuhan. Semua akan berakhir dengan penolakan Tuhan dan bahkan pengusiran Tuhan atas mereka yang tidak melakukan kehendak-Nya! Bayangkan! Tuhan sendiri mengatakan:” Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”

Itu sebabnya, marilah kita terus hidup dalam ketaatan kepada kehendak Tuhan karena itulah yang Tuhan cari, itulah yang sangat berharga dimata-Nya! Tanpa itu makai man kita, pengiringan dan pelayanan kita akan sia – sia dimata Dia!

 

*Artikel tentang Lance Amstrong diambil dari Koran Tempo Online yang terbit pada Sabtu, 18 September 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *