“22b-23 (FAYH). Kasihanilah kami dan tolonglah kami kalau Guru dapat. “Kalau Aku dapat?” Yesus bertanya. “Segala sesuatu mungkin, asal engkau mempunyai iman.”

Markus 9:14-29

Iman dan orang percaya adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Dengan Iman kita datang kepada Bapa memohon dan dengan iman kita menerima jawaban dari-Nya. Oleh sebab itu iman orang percaya harus dilatih agar semakin bertumbuh seiring dengan perjalanan kita mengikut Yesus.

Yesus sendiri dalam pelayanan-Nya selalu disertai dengan tanda dan mujizat sehingga banyak orang percaya kepada-Nya dan iman mereka bertumbuh di dalam Dia. Oleh sebab itu setiap kita punya kesempatan untuk mengalami mujizat Tuhan asalkan kita percaya dengan iman walau kadang belum melihat. Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Jadi iman yang disertai mujizat akan membawa kita melihat dan mengalami perkara-perkara yang besar dari Allah yang besar. Hal ini harus diserti dengan :

  1. Keyakinan bahwa Allah sanggup melakukan sebab bagi Dia tidak ada yang tidak mungkin (Lukas 1:37) Ay. 14 – Ahli taurat mempersoalkan tentang anak yang kerasukan roh jahat sebab mereka tidak percaya kepada kuasa Tuhan. Sebagai anak Tuhan kita dipanggil untuk percaya bahwa sebesar apapun persoalan hidup Allah sanggup melakukan dengan kekuatan kuasa-Nya seperti anak yang bisu tersiksa akibat kuasa roh jahat Yesus sanggup membebaskan.
  2. Keyakinan bahwa Allah sanggup menyembuhkan dan melepaskan semua ikatan kuasa apapun dalam hidup kita. Anak yang bisu dibawa kepada Yesus untuk dilepaskan bahkan banyak orang berkata Ia sudah mati namun kuasa Tuhan nyata terjadi, semua roh-roh jahat keluar!. Anak tersebut mengalami kebebasan dan kelepasan. Tuhan yang sama memberi kuasa kepada kita untuk melayani dan mendoakan mereka yang terikat dosa. Jangan takut! Ada kuasa Tuhan bersama kita. (Markus 16: 17-18)
  3. Keyakinan bahwa Doa merupakan kunci untuk mengalami mujizat. Iman dan doa haruslah berjalan bersama-sama. Iman tanpa doa sia-sia dan sebaliknya. Namun banyak kita terlena dengan pikiran sendiri; imani saja apa yang kita mau tetapi tidak memberi waktu berdoa (no sense). Allah dapat menyatakan mujizat-Nya manakala kita mau belajar  mencari kehendak-Nya. Kalau iman kita masih ragu dan bimbang, mari datang dengan kerendahan hati seperti ayah anak yang bisu berteriak, “Tuhan saya  percaya, (Engkau sanggup melakukan mujizat) tetapi iman saya kurang. Tolonglah saya supaya lebih percaya lagi.’! Tuhan memberkati.

 

POKOK DOA SYAFAAT :

Agar LIFERS hidup dalam iman yang menghasilkan mujizat setiap hari,

 

-Ps. Essy Wanda-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *