“Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.”
Yakobus 2:22 (TB)
Jaman akan terus berubah sesuai dengan perkembangannya. Di industri 0.4 ini kemajuan digital lebih cepat dari sebelumnya akibat adanya Pandemi Covid-19, dimana banyak aktifitas yang dikerjakan melalui jaringan online. Disadari atau tidak, pendidikan, pekerjaan, bahkan urusan rumah tanggapun begitu bergantung dari media digital. Internet of things (IOT) merambah keseluruh lapisan masyarakat, baik yang berpendidikan atau kurang, baik yang kaya atau tidak, baik yang muda maupun yang tua (dewasa).
Bagaimana sikap kita terhadap kemajuan teknologi saat ini?
Menurut saya, teknologi itu ibarat pisau, akan sangat berguna jika kita gunakan untuk memasak, misalnya, namun akan menjadi jahat jika kita gunakan untuk hal yang jahat. Demikian juga dengan teknologi. Jika kita tidak mengikuti perkembangan teknologi yang ada, maka kita akan tertinggal, sedangkan ada banyak hal baik disana. Banyak seminar-seminar yang kita bisa ikuti tanpa harus berada ditempat yang jauh, bahkan ada yang tidak perlu membayar. Ibadah komunal juga banyak dilakukan secara online. Pekerjaan, proses belajar dan usaha adalah hal-hal yang juga sangat dimudahkan dengan teknologi digital. Namun jika kita tidak bijak dalam menggunakan teknologi, maka itu bisa membuat kita semakin jauh dari Tuhan, tersesat, bahkan terhilang. Kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain games online, berselancar dimedia sosial tanpa batas dan ukuran, sehingga pada akhirnya bisa menjadi kebiasaan yang buruk atau kecanduan.
Jangan mau diperhamba oleh apa pun, termasuk teknologi
1 Korintus 6:12 (TB) “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.”
1 Korintus 10:23 (TB) “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
Sebagai Anak-Anak Tuhan harus ada batasan-batasan yang jelas antara yang boleh dan tidak boleh dilakukan, antara yang baik dan tidak baik untuk dilakukan sehingga kita bijaksana untuk menjaga kehidupan kita, itulah bukti dari iman kita di tengah tantangan jaman.
POKOK DOA SYAFAAT :
Setiap Lifers bisa lebih bijaksana dalam menggunakan teknologi, bisa memilih yang baik, yang tepat, yang berguna, dan sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.
– Ps. Siti Debora –