Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.  Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.  Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”

Matius 7:24-27

 

Mungkin kita pernah mendengar suatu ungkapan seperti ini. Tuhan menciptakan manusia dengan dua mata, dua telinga tetapi satu mulut. Kenapa satu mulut?  Karena Tuhan ingin kita lebih banyak mendengar dan melihat tetapi lebih sedikit berbicara. Amsal 10:19 “ Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. Marilah kita belajar setiap hari untuk lebih banyak mendengar suara-Nya dengan penuh perhatian sehingga kita tidak salah dalam mendengar dan melakukannya dengan benar dan tepat.

Ayat di atas mengingatkan bahwa seruan kita kepada Tuhan tidaklah cukup tanpa diikuti dengan melakukan apa yang Dia perintahkan karena Tuhan mau mengajari kita setiap hari untuk mendengar dan melakukan kehendak-Nya sehingga tujuan Tuhan nyata atas hidup kita.

Perumpamaan tentang orang bodoh dan bijaksana adalah suatu gambaran tentang bagaimana seorang anak Tuhan mendengar perintah Tuhan dan melakukannya. Ini penting! Salah mendengar instruksi Tuhan akan membawa akibat bagi diri kita sendiri.

1. Orang bijaksana: MENDENGAR perkataan Tuhan dan MELAKUKAN. Inilah yang Tuhan kehendaki. Di saat Dia berbicara dan telinga kita mendengar dengan teliti maka tindakan kitapun benar sehingga menghasilkan dampak bagi pertumbuhahan iman kita. Sekalipun masalah dan badai hidup yang silih berganti datang namun kita tetap kuat dan teguh dalam pengharapan kepada Tuhan.

2. Orang bodoh: MENDENGAR perkataan Tuhan dan TIDAK MELAKUKAN. Ini bukan kehendak Tuhan! Hal ini seringkali terjadi dalam kehidupan anak-anak Tuhan dimana Tuhan sudah menegur, mengingatkan agar hidup kita sesuai kehendak-Nya namun kita lebih memilih kepada suara hati kita. Akibatnya kita tidak mengalami kebesaran Tuhan yang sanggup menolong, membebaskan kita dari segala kondisi apapun yang kita alami. Jadilah murid Tuhan yang senantiasa mendengar dan melakukan perintah-Nya dengan setia. Tuhan memberkati

 

POKOK DOA SYAFAAT:

Agar setiap keluarga Lifers mengalami pertumbuhan Iman melalui setiap kebenaran Firman Tuhan yang di dengar baik di Ibadah Minggu maupun Life Group.

 

– Ps. Essy Wanda –

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *