“Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.” Ulangan 28:1
Mendengar suara Tuhan adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan orang percaya. Dari awal penciptaan alam semestapun, Allah sudah mendesign manusia untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara. Ya! Itulah sebabnya Allah memberi dua telinga dan hanya satu mulut. Sayangnya Adam dan Hawa justru tidak mendengar suara Tuhan dan dengan sengaja melawan suaraNya. Akibatnya, tentu kita semua sudah mengerti: kejatuhan manusia dan mengalami banyak penderitaan yang sebenarnya tidak perlu.
Ada beberapa alasan mengapa mendengar suara Tuhan itu sangat penting dan bahkan vital dalam kehidupan orang percaya:
1. Mendengar adalah bukti ketaatan kita kepada Dia
Alkitab seringkali memakai kata mendengar dengan taat secara interchangable (sering dipakai bergantian dengan arti yang sama). Jadi mendengar sama dengan taat, dan ketaatan dimulai dengan mendengar. Seperti dua sisi mata uang yang saling terkait.
2. Mendengar adalah kunci pertumbuhan dan pengenalan kita akan Dia
Mendengar ini sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan rohani dan pengenalan kita akan Dia. Tanpa telinga (hati) yang mau mendengar tidak mungkin seorang anak Tuhan akan bertumbuh rohaninya. Tanpa pertumbuhan rohani maka pengenalan Tuhanpun tidak akan terjadi. Seperti domba yang mendengar suara gembala, seperti murid yang mendengar suara gurunya dan seperti anak yang mendengar suara orangtuanya, demikianlah pertumbuhan rohani dan pengenalan kita akan Dia sangat dipengaruhi oleh sikap hati yang mau mendengarkan Dia.
3. Mendengar adalah kunci diperkenan dan diberkati Tuhan.
Berkali-kali kita menemukan janji berkat dan perkenanan Tuhan berkaitan erat dengan sikap hati yang mau mendengar suaraNya (Ul 28:1). Tanpa mau mendengar tidak mungkin kita berkenan dan diberkati Tuhan. Itu sebabnya mari ditengah dunia yang bising dengan begitu banyak suara, kita semakin melatih telinga hati kita untuk semakin peka mendengar suaraNya.
POKOK DOA SYAFAAT:
Kiranya Lifers semakin peka mendengar dan mentaati suaraNya
– Ps Yoel Sukardi –